Sunday, December 25, 2011

Perjalanan



Andai di perjalanan  ini
kita melalui pelbagai jenis rintangan
meredahi onak dan duri
kadang terjatuh dan tersungkur
anggaplah ianya cuma ujian
dan satu permulaan bukan pengakhiran....


Biasalah hidup di dunia ini cuma satu perjalanan
kelak kita akan sampai jua ke satu perhentian
dan kemudiannya kita kan menuju ke sebuah kehidupan
bukan mainan, bukan khayalan tetapi satu kenyataan....


jika ada yang berkata
kehidupan kelak itu satu mimpi
sedarlah bahawa kehidupan inilah satu mimpi
kerana banyak tipu daya dan keseronokan sementara
membuai-buai minda dan hati 
yang bisa melalaikan kita-kita semua insan biasa..


sedarlah bahawa setiap awal subuh akan bertemu senjanya
sedarlah setiap larian akan bertemu penamatnya
sedarlah setiap yang muda akan bertemu tuanya,
sedarlah setiap yang bernyawa pasti akan bertemu matinya...


bunga tidak menguntum sekali
pabila layu, gugurlah ia
namun ia akan berkuntum kembali
memekar indah kelopak mewarnai
mengukir senyum si insan yang memandanginya


gugurnya bunga tidak bermakna berakhirlah ia
ia menguntum bunga yang baru dan segar harumnya
rawatlah kuntuman itu agar bertahan lebih lama
kekal dengan kesegaran dan keindahanNya

andai tersungkur sekali
jangan menyesal seumur mu
kerana selagi nyawa mu masih ada
mampu bernafas dan kau punya kudrat
kau bisa bangun kembali
kau bisa mengorak langkah lagi

YA
memang masa tak dapat kita putar kembali
tetapi diri kita tetap boleh diperbaiki
yang kemarin itu sudah tentu berlalu,
hari ini sudah pasti kita lalui
esok? misteri.....

apa yang ada dihadapanmu
hadapilah dengan kesabaran
mohonlah padaNya agar diberi kekuatan
untuk kau menempuhi
setiap perjalanan dihadapan
yang berliku dan berbatu-batu .....

dalam perjalanan ini
kita diberi pilihan
baik buruk
betul salah
kebenaran kesesatan
semua itu tertulis dalam kalamNya
yang kita jadikan panduan hidup

setiap masa merupakan peluang
untuk menambah amal dan "prepaid" di perjalanan
kerana hanya disini "prepaid"  itu dapat di "Topup" secukupnya
mencukupi atau tidak bukan urusan kita menghitungnya
beramallah dijalanNya, jalankan apa yang diperintahkanNya
laksanakan kewajipan dijalanNya..

setiap yang salah mampu diperbetulkan
setiap yang dah tersasar mampu kita halakan tujunya kembali
yang penting ada kemahuan untuk berubah
janganlah menghukum seseorang ke neraka
hanya kerana salahnya dan siapa dia
kerana hidayah itu milik Allah SWT


Monday, December 5, 2011

Kumpulan Doa



DOA KESELAMATAN ~AL-BAQARAH 286:
RABBANA LA TU-AKHIDZNA IN NASINA AU AKHTHA’NA RABBANA WALA TAHMIL ‘ALAINA ISHRAN KAMA HAMALTAHU ‘ALALLADZINA MIN QABLINA, RABBANA WALA TUHAMMILNA MA LA THAQATA LANA BIH, WA’FU ‘ANNA WAGHFIRLANA WARHAMNA ANTA MAULANA FANSHURNA ‘ALAL QAUMIL KAFIRIN.
“YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU HUKUM KAMI JIKA KAMI LUPA ATAU KAMI TERSALAH. YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU BEBANKAN KEPADA KAMI BEBAN YANG BERAT SEBAGAIMANA ENGKAU BEBANKAN KEPADA ORANG-ORANG SEBELUM KAMI. YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU PIKULKAN KEPADA KAMI APA YANG TAK SANGGUP KAMI MEMIKULNYA. BERI MA’AFLAH KAMI; AMPUNILAH KAMI; DAN RAHMATILAH KAMI. ENGKAULAH PENOLONG KAMI, MAKA TOLONGLAH KAMI TERHADAP KAUM YANG KAFIR.”)


DOA KETABAHAN~ AL- BAQARAH 250:
RABBANA AFRIG ‘ALAINA SHABRAW WA SABBIT AQDAAMANA WANSHURNA ‘ALAL-QAUMIL-KAFIRIIN..
“YA TUHAN KAMI, TUANGKANLAH KESABARAN ATAS DIRI KAMI, DAN KOKOHKANLAH PENDIRIAN KAMI DAN TOLONGLAH KAMI TERHADAP ORANG-ORANG KAFIR.”


MENGHINDARI KESESATAN ~ ALI-IMRAN 8:
RABBANA LA TUZIGH QULUBANA BA’DA IZ HADAITANA WAHAB LANA MIL LADUNKA RAHMAH, INNAKA ANTAL WAHAB.
“YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU JADIKAN HATI KAMI CONDONG KEPADA KESESATAN SESUDAH ENGKAU BERI PETUNJUK KEPADA KAMI, DAN KARUNIAKANLAH KEPADA KAMI RAHMAT DARI SISI ENGKAU; KARENA SESUNGGUHNYA ENGKAU-LAH MAHA PEMBERI (KARUNIA)”.


KEKUATAN IMAN ~ ALI IMRAN 16:
RABBANA INNANA AMANNA FAGFIR LANA ZUNUBANA WA QINA ‘AZABAN-NAR.
(YA TUHAN KAMI, SESUNGGUHNYA KAMI TELAH BERIMAN, MAKA AMPUNILAH SEGALA DOSA KAMI DAN PELIHARALAH KAMI DARI SIKSA NERAKA,”)
KEKUATAN IMAN ~ ALI IMRAN 53:
RABBANA AMANNA BIMA ANZALTA WATTABA’NAR RASULA FAKTUBNA MA’ASY-SYAHIDIN.
(. YA TUHAN KAMI, KAMI TELAH BERIMAN KEPADA APA YANG TELAH ENGKAU TURUNKAN DAN TELAH KAMI IKUTI RASUL, KARENA ITU MASUKANLAH KAMI KE DALAM GOLONGAN ORANG-ORANG YANG MENJADI SAKSI (TENTANG KEESAAN ALLAH)”.


KESEMPURNAAN CAHAYA IMAN ~ AT-TAHRIM 8:
RABBANA ATMIN LANA NURANA WAGFIR LANA INNAKA ‘ALA KULLI SYAI’IN QADIR.
(YA RABB KAMI, SEMPURNAKANLAH BAGI KAMI CAHAYA KAMI DAN AMPUNILAH KAMI; SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU


KEKUATAN IMAN ~ ALI IMRAN 147:
RABBANAGHFIR LANA ZHUNUBANA WA ISRAFANA FI AMRINA WA SABBIT AQDAMANA WANSURNA ‘ALAL QAUMIL KAFIRIN.
( “YA TUHAN KAMI, AMPUNILAH DOSA-DOSA KAMI DAN TINDAKAN-TINDAKAN KAMI YANG BERLEBIH-LEBIHAN DALAM URUSAN KAMI[235] DAN TETAPKANLAH PENDIRIAN KAMI, DAN TOLONGLAH KAMI TERHADAP KAUM YANG KAFIR”.)


HUSNUL KHATIMAH ~ ALI IMRAN 193-194:
RABBANA INNANA SAMI’NA MUNADIYAY YUNADI LIL IMANI AN AMINU BIRABBIKUM FA-AMANNA. RABBANA FAGHFIRLANA ZUNUBANA WA KAFFIR ‘ANNA SAYYI’ATINA WATAFFANA MA’AL ABRAR. RABBANA WA ATINA MA WA’ATTANA ‘ALA RASULIKA WA LA TUKHZINA YAUMAL-QIYAMAH, INNAKA LA TUKHLIFUL MI’AD.
( YA TUHAN KAMI, SESUNGGUHNYA KAMI MENDENGAR (SERUAN) YANG MENYERU KEPADA IMAN, “BERIMANLAH KAMU KEPADA TUHANMU”, MAKA KAMIPUN BERIMAN. YA TUHAN KAMI, AMPUNILAH BAGI KAMI DOSA-DOSA KAMI DAN HAPUSKANLAH DARI KAMI KESALAHAN-KESALAHAN KAMI, DAN WAFATKANLAH KAMI BESERTA ORANG-ORANG YANG BANYAK BERBAKTI. YA TUHAN KAMI, BERILAH KAMI APA YANG TELAH ENGKAU JANJIKAN KEPADA KAMI DENGAN PERANTARAAN RASUL-RASUL ENGKAU. DAN JANGANLAH ENGKAU HINAKAN KAMI DI HARI KIAMAT. SESUNGGUHNYA ENGKAU TIDAK MENYALAHI JANJI.”)


PENYESALAN ~ AL-A’RAF 23:
RABBANA ZALAMNA ANFUSANA WA ILLAM TAGFIRLANA WA TARHAMNA LANAKUNANNA MINAL KHASIRIN.
“YA TUHAN, KAMI TELAH MENGANIAYA DIRI KAMI SENDIRI, DAN JIKA ENGKAU TIDAK MENGAMPUNI KAMI DAN MEMBERI RAHMAT KEPADA KAMI, NISCAYA PASTILAH KAMI TERMASUK ORANG-ORANG YANG MERUGI).


MOHON KESELAMATAN ~ YUNUS 85-86:
RABBANA LA TAJ’ALNA FITNATAN LIL QAUMIZH ZALIMIN, WA NAJJINA BIRAHMATIKA MINAL QAUMIL KAFIRIN.
( YA TUHAN KAMI; JANGANLAH ENGKAU JADIKAN KAMI SASARAN FITNAH BAGI KAUM YANG’ZALIM. DAN SELAMATKANLAH KAMI DENGAN RAHMAT ENGKAU DARI (TIPU DAYA) ORANG-ORANG YANG KAFIR.”)



MOHON PERLINDUNGAN ~ HUD 47 :
RABBI INNI A’UZUBIKA AN AS-‘ALAKA MA LAISA LIBIHI ‘ILMUN, WA ILLA TAGFIR LI WA TARHAMNI AKUN MINAL KHASIRIN.
(YA TUHANKU, SESUNGGUHNYA AKU BERLINDUNG KEPADA ENGKAU DARI MEMOHON KEPADA ENGKAU SESUATU YANG AKU TIADA MENGETAHUI (HAKEKAT)NYA. DAN SEKIRANYA ENGKAU TIDAK MEMBERI AMPUN KEPADAKU, DAN (TIDAK) MENARUH BELAS KASIHAN KEPADAKU, NISCAYA AKU AKAN TERMASUK ORANG-ORANG YANG MERUGI.”)



KELUARGA MASLAHAH ~ IBRAHIM 40-41:
RABBIJ’ALNI MUQIMAS SALATI WA MIN ZURRIYYATI, RABBANA WA TAQABBAL DU’A. RABBANAGFIRLI WA LIWALIDAYYA WALIL MU’MININA YAUMA YAQUMUL HISAB.
(YA TUHANKU, JADIKANLAH AKU DAN ANAK CUCUKU ORANG-ORANG YANG TETAP MENDIRIKAN SHALAT, YA TUHAN KAMI, PERKENANKANLAH DOAKU. YA TUHAN KAMI, BERI AMPUNLAH AKU DAN KEDUA IBU BAPAKU DAN SEKALIAN ORANG-ORANG MUKMIN PADA HARI TERJADINYA HISAB (HARI KIAMAT)”.




MOHON TEMPAT YG BAIK ~ AL-ISRA’ 80:
RABBI ADKHILNI MUDKHALA SIDQIW WA AKHRIJNI MUKHRAJA SIDQIW WAJ’ALLI MIL LADUNKA SULTANAN NASHIRA.
(“YA TUHAN-KU, MASUKKANLAH AKU SECARA MASUK YANG BENAR DAN KELUARKANLAH (PULA) AKU SECARA KELUAR YANG BENAR DAN BERIKANLAH KEPADAKU DARI SISI ENGKAU KEKUASAAN YANG MENOLONG).



DIBERI KEMUDAHAN ~ AL-KAHFI 10:
RABBANA ATINA MIL LADUNKA RAHMATAW, WA HAYYI’ LANA MIN AMRINA RASYADA.
( “WAHAI TUHAN KAMI, BERIKANLAH RAHMAT KEPADA KAMI DARI SISI-MU DAN SEMPURNAKANLAH BAGI KAMI PETUNJUK YANG LURUS DALAM URUSAN KAMI (INI).”




KELAPANGAN HATI ~ THAHA 25-27:
RABBISYRAHLI SADRI, WA YASSIRLI AMRI, WAHLUL ‘UQDATAM MIL LISANI YAFQAHU QAULI.
(“YA TUHANKU, LAPANGKANLAH UNTUKKU DADAKU, DAN MUDAHKANLAH UNTUKKU URUSANKU, DAN LEPASKANLAH KEKAKUAN DARI LIDAHKU,)



TERHINDAR MUSIBAH ~ AL-MUKMINUN 97-98:
RABBI A’UZU BIKA MIN HAMAZATISY SYAYATINI WA A’UZU BIKA RABBI AY YAHDURUN.
(“YA TUHANKU AKU BERLINDUNG KEPADA ENGKAU DARI BISIKAN-BISIKAN SYAITAN. DAN AKU BERLINDUNG (PULA) KEPADA ENGKAU YA TUHANKU, DARI KEDATANGAN MEREKA KEPADAKU”)



MOHON KEMULIAAN ~ AL-FURQAN 65:
RABBANASRIF ‘ANNA ‘AZABA JAHANNAM(A) INNA ‘AZABAHA KANA GARAMA.
(“YA TUHAN KAMI, JAUHKAN AZAB JAHANNAM DARI KAMI, SESUNGGUHNYA AZABNYA ITU ADALAH KEBINASAAN YANG KEKAL”).



KELUARGA YG TAQWA~ AL-FURQAN 74 :
RABBANA HABLANA MIN AZWAJINA WA ZURRIYATINA QURRATA A’YUNIW WAJ’ALNA LIL MUTTAQINA IMAMA.
(“YA TUHAN KAMI, ANUGRAHKANLAH KEPADA KAMI ISTERI-ISTERI KAMI DAN KETURUNAN KAMI SEBAGAI PENYENANG HATI (KAMI), DAN JADIKANLAH KAMI IMAM BAGI ORANG-ORANG YANG BERTAKWA).



MENSYUKURI NIKMAT~ AN-NAML 19:
RABBI AUZI’NI AN ASYKURA NI’MATAKALLATI AN’AMTA’ALAYYA WA ‘ALA WALIDAYYA WA AN A’MALA SALIHAN TARDAHU, WA ADKHILNI BIRAHMATIKA FI’IBADIKAS-SALIHIN.
(“YA TUHANKU BERILAH AKU ILHAM UNTUK TETAP MENSYUKURI NIKMAT MU YANG TELAH ENGKAU ANUGERAHKAN KEPADAKU DAN KEPADA DUA ORANG IBU BAPAKKU DAN UNTUK MENGERJAKAN AMAL SALEH YANG ENGKAU RIDHAI; DAN MASUKKANLAH AKU DENGAN RAHMAT-MU KE DALAM GOLONGAN HAMBA-HAMBA-MU YANG SALEH”).




KELUASAN RAHMAT ~ AL-MUKMIN 7-9:
RABBANA WASI’TA KULLA SYAI-IR RAHMATAW WA’ILMAN, FAGHIR LILLAZINA TABU WATTABBA‘U SABILAKA WA QIHIM ‘AZABAL JAHIM. RABBANA WA ADKHILHUM JANNATI ‘ADNINILLATI WA’ATTAHUM WA MAN SALAHA MIN ABA’IHIM WA AZWAJIHIM WA ZURRIYYATIHIM INNAKA ANTAL ‘AZIZUL HAKIM. WA QIHIMUSSAYYI’AT(I) WA MAN TAQIS SAYYI’ATI YAUMA’IZIN FAQAD RAHIMTAH(U) WA ZALIKA HUWAL FAUZUL ‘AZIM.
(“YA TUHAN KAMI, RAHMAT DAN ILMU ENGKAU MELIPUTI SEGALA SESUATU, MAKA BERILAH AMPUNAN KEPADA ORANG-ORANG YANG BERTAUBAT DAN MENGIKUTI JALAN ENGKAU DAN PELIHARALAH MEREKA DARI SIKSAAN NERAKA YANG MENYALA-NYALA. YA TUHAN KAMI, DAN MASUKKANLAH MEREKA KE DALAM SYURGA ‘ADN YANG TELAH ENGKAU JANJIKAN KEPADA MEREKA DAN ORANG-ORANG YANG SALEH DI ANTARA BAPAK-BAPAK MEREKA, DAN ISTERI-ISTERI MEREKA, DAN KETURUNAN MEREKA SEMUA. SESUNGGUHNYA ENGKAULAH YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA BIJAKSANA. DAN PELIHARALAH MEREKA DARI (BALASAN) KEJAHATAN. DAN ORANG-ORANG YANG ENGKAU PELIHARA DARI (PEMBALASAN) KEJAHATAN PADA HARI ITU MAKA SESUNGGUHNYA TELAH ENGKAU ANUGERAHKAN RAHMAT KEPADANYA DAN ITULAH KEMENANGAN YANG BESAR”).



JAUH DARI DENGKI ~ AL-HASYR 10:
RABBANAGHFIR LANA WA LI-IKHWANINAL LAZINA SABAQUNA BIL IMAN(I), WALA TAJ’AL FI QULUBINA GILLAN LILLAZINA AMANU, RABBANA INNAKA RA’UFUR RAHIM.
(“YA RABB KAMI, BERI AMPUNLAH KAMI DAN SAUDARA-SAUDARA KAMI YANG TELAH BERIMAN LEBIH DULU DARI KAMI, DAN JANGANLAH ENGKAU MEMBIARKAN KEDENGKIAN DALAM HATI KAMI TERHADAP ORANG-ORANG YANG BERIMAN; YA RABB KAMI, SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA PENYANTUN LAGI MAHA PENYAYANG”).




TAWAKAL PADA ALLAH ~ AL-MUMTAHANAH 4-5:
RABBANA ‘ALAIKA TAWAKKALNA WA ILAIKA ANABNA WA ILAIKAL MASHIR. RABBANA LA TAJ’ALNA FITNAL LILLADZINA KAFARU, WAGHFIR LANA, RABBANA INNAKA ANTAL ‘AZIZUL HAKIM.
(“YA TUHAN KAMI HANYA KEPADA ENGKAULAH KAMI BERTAWAKKAL DAN HANYA KEPADA ENGKAULAH KAMI BERTAUBAT DAN HANYA KEPADA ENGKAULAH KAMI KEMBALI. “YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU JADIKAN KAMI (SASARAN) FITNAH BAGI ORANG-ORANG KAFIR. DAN AMPUNILAH KAMI YA TUHAN KAMI. SESUNGGUHNYA ENGKAULAH YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA BIJAKSANA”).



LINGKUNGAN YG BAIK ~ AN-NISA 75:
RABBANA AKHRIJNA MIN HAZIHIL QARYATIZH ZALIMI AHLUHA WAJ’AL LANA MIL LADUNKA WALIYYAN WAJ’AL LANA MIN LADUNKA NASIRA.
(“YA TUHAN KAMI, KELUARKANLAH KAMI DARI NEGERI INI YANG ZALIM PENDUDUKNYA DAN BERILAH KAMI PELINDUNG DARI SISI ENGKAU, DAN BERILAH KAMI PENOLONG DARI SISI ENGKAU!”).



DICINTAI UMAT ~ QS.IBRAHIM 37:
RABBANA INNI ASKANTU MIN ZURRIYYATI BI WADIN GAIRI ZI ZAR’IN ‘INDA BAITIKAL MUHARRAM, RABBANA LIYUQIMUS SALATA FAJ’AL AF-IDATAN MINAN NASI TAHWI ILAIHIM WARZUQHUM MINAS SAMARATI LA’ALLAHUM YASYKURUN.
(YA TUHAN KAMI, SESUNGGUHNYA AKU TELAH MENEMPATKAN SEBAHAGIAN KETURUNANKU DI LEMBAH YANG TIDAK MEMPUNYAI TANAM-TANAMAN DI DEKAT RUMAH ENGKAU YANG DIHORMATI, YA TUHAN KAMI (YANG DEMIKIAN ITU) AGAR MEREKA MENDIRIKAN SHALAT, MAKA JADIKANLAH HATI SEBAGIAN MANUSIA CENDERUNG KEPADA MEREKA DAN BERI REZKILAH MEREKA DARI BUAH-BUAHAN, MUDAH-MUDAHAN MEREKA BERSYUKUR).




KEDUDUKAN MULIA ~ AL-MUKMINUN 29:
RABBI ANZILNI MUNZALAM MUBARAKAW WA ANTA KHAIRUL MUNZILIN.
(YA TUHANKU, TEMPATKANLAH AKU PADA TEMPAT YANG DIBERKATI, DAN ENGKAU ADALAH SEBAIK-BAIK YANG MEMBERI TEMPAT“).



DIBERI HIKMAH ~ ASY-SYU’ARA 83-85:
RABBI HABLI HUKMAW WA ALHIQNI BIS SALIHIN, WAJ’AL LI LISANA SIDQIN FIL AKHIRIN, WAJ’ALNI MIW WARASATI JANNATIN NA’IM. (“YA TUHANKU, BERIKANLAH KEPADAKU HIKMAH DAN MASUKKANLAH AKU KE DALAM GOLONGAN ORANG-ORANG YANG SALEH, DAN JADIKANLAH AKU BUAH TUTUR YANG BAIK BAGI ORANG-ORANG (YANG DATANG) KEMUDIAN, DAN JADIKANLAH AKU TERMASUK ORANG-ORANG YANG MEMPUSAKAI SURGA YANG PENUH KENIKMATAN).



BANGUNAN INDAH DLM SURGA ~ AT-TAHRIM 11:
RABBIBNI LI ‘INDAKA BAITAN FIL JANNATI WA NAJJINI MIN FIR’AUNA WA ’AMALIHI WA NAJJINI MINAL QAUMIZ ZALIMIN.
(“YA RABBKU, BANGUNKANLAH UNTUKKU SEBUAH RUMAH DI SISI-MU DALAM FIRDAUS, DAN SELAMATKANLAH AKU DARI FIR’AUN DAN PERBUATANNYA, DAN SELAMATKANLAH AKU DARI KAUM YANG ZHALIM).



MOHON CURAHAN RIZKI ~ AL-MAIDAH 114:
ALLAHUMMA RABBANA ANZIL ‘ALAINA MA-IDATAM MINAS SAMA’I TAKUNU LANA ‘IDAN LI AWWALINA WA AKHIRINA WA AYATAM MINKA WARZUQNA WA ANTA KHAIRUR RAZIQIN.
“YA TUHAN KAMI TURUNKANLAH KIRANYA KEPADA KAMI SUATU HIDANGAN DARI LANGIT (YANG HARI TURUNNYA) AKAN MENJADI HARI RAYA BAGI KAMI YAITU ORANG-ORANG YANG BERSAMA KAMI DAN YANG DATANG SESUDAH KAMI, DAN MENJADI TANDA BAGI KEKUASAAN ENGKAU; BERI RZEKILAH KAMI, DAN ENGKAULAH PEMBERI REZKI YANG PALING UTAMA”).



AMPUNAN DOSA AL-HADIS :
ALLAHUMMAQH FIRLI KHATHI-ATI WA JAHLI WA ISRAFI FI AMRI KULLIH, WAMA ANTA A’LAMU BIHI MINNI. ALLAHUMMAQH FIRLI KHATHAYAYA WA ‘AMDI WA JAHLI WA HAZLI WA KULLU DZALIKA ‘INDI. ALLAHUMMAQH FIRLI MA QADDAMTU WAMA AKHKHARTU WAMA ASRARTU WAMA A’LANTU, ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MUAKHKHIRU, WA ANTA ‘ALA KULLI SYAI-IN QADIR.
(YA ALLAH, AMPUNILAH KESALAHAN, KEBODOHAN DAN KETERLALUANKU DALAM SEGALA URUSAN DAN AMPUNI PULA SEGALA DOSA YANG ENGKAU LEBIH MENGETAHUI DARIPADA AKU. YA ALLAH, AMPUNI KESALAHAN, KESENGAJAAN, KEBODOHAN DAN KETERLALUANKU, SERTA SEGALA DOSA YG TERDAPAT PADA DIRIKU. YA, ALLAH AMPUI DOSAKU YG TELAH LALU MAUPUN YG AKAN DATANG, YG RAHASIA MAUPUN YG TERANG2AN. ENGKAU MAHA TERDAHULU DAN MAHA TERAKHIR DAN ENGKAU MAHA KUASA SEGALA SESUATU).



KEBAIKAN DUNIA AKHIRAT :
ALLAHUMMA ASHLIH LI DINI ALLAZI HUWA ‘ISHMATU AMRI WA ASHLIH LI DUN-YAYA ALLATI FIHA MA’ASYI, WA ASHLIH LI AKHIRATI ALLATI FIHA MA’ADI, WAJ’ALLIL HAYATA ZIYADATAN LI FI KULLI KHAIRIN, WAJ’ALIL MAUTA RAHATAN LI MIN KULLI SYARRIN.
(YA ALLAH PERBAIKILAH URUSAN AGAMAKU YG MENJADI PEGANGAN BAGI SETIAP URUSANKU, PERBAIKILAH DUNIAKU YG DISITULAH URUSAN KEHIDUPANKU. PERBAIKILAH AKHIRATKU YG KESANALAH AKU AKAN KEMBALI. JADIKANLAH KEHIDUPANKU INI SEBAGAI TAMBAHAN KESEMPATAN UTK MEMPERBANYAK AMAL KEBAJIKAN, DAN JADILANKAH KEMAITIANKU SEBAGAI TEMPAT PERISTIRAHATAN DARI SETIAP KEJAHATAN).


LEPAS DARI KESULITAN ~ AL-ANBIYA 87: 87.
LA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZ ZALIMIN (“TIDAK ADA TUHAN SELAIN ENGKAU. MAHA SUCI ENGKAU, SESUNGGUHNYA AKU ADALAH TERMASUK ORANG-ORANG YANG ZALIM.”



DOA UNTUK KESEMBUHAN :
“ALLAHUMMA RABBANNAAS, ISYFI ANTA ASSYAAFI, WA AAFI ANTAL MU’AAFII, LAA SYIFAA’ ILLA SYIFAA’UK, SYIFAA’AN LAA YUGHAADIRU SAQAMAN WALA ALAMA”
(WAHAI ALLAH TUHAN SELURUH MANUSIA, SEMBUHKANLAH DAN ENGKAU MAHA MENYEMBUHKAN, DAN SEHATKAN DAN MAAFKANLAH KARENA ENGKAULAH YANG MAHA MEMAAFKAN DAN MENYEHATKAN, TiIADA KESEMBUHAN KECUALI KESEMBUHAN YANG DATANG DARIMU, KESEMBUHAN YANG TAK MEMBAWA KESIALAN DAN KESAKITAN“).

Saturday, December 3, 2011

Pandanglah .....









‎:: Pandanglah ::








pandanglah aku,




dengan mata hatimu


kerana aku tidak indah


untuk kau pandang dengan mata kasarmu itu


pandanglah aku


seperti kau memandang insan yang sempurna


walau kini ku duduk diatas sebuah kerusi roda


aku masih sama seperti mereka


punya perasaan


perlukan sokongan


masih perlukan didampingi


oleh insan-insan yang menyayangiku






pandanglah aku


dengan mata hatimu


dengankanlah bisikkan


dibalik dinding yang menyembunyikan


seribu satu persoalan, rasa dan juga kesakitan


cubalah kau dengar akan isi hatiku ini


agar kau bisa mengerti


akan apa yang tersurat dihati


dan yang tersirat di wajahku...

Friday, December 2, 2011

Seindah Pelangi Senja (PART 1)


Tajuk : bukan untukku.... ketentuan takdir.....


pagi ini, cerah seperti hari-hari sebelumnya, rumah anak-anak yatim ini penuh dengan warna warni wajah anak-anak dan tawa mereka, aku dan sari seperti biasanya, jika di awal subuh berbahagi tugas membangunkan anak-anak dan menyediakan sarapan untuk mereka. yalah.. kanak-kanak sungguh bermacam-macamlah karenah mereka, sehinggakan kadang-kadang x  cukup tangan hendak melayannya, kami turut di bantu oleh dua orang sukarelawan, yang turut menginap  di rumah anak yatim ini setiap cuti semester universiti kerana mereka masih belajar.
       sebenarnya bukanlah kami berdua sahaja yang bertugas di rumah anak-anak yatim ini, masih ada staf lainnya yang bertugas, cuma tugas kami lebih kepada kebajikan dan lebih dekat dengan anak-anak ini. salah seorang dari staf disini merupakan bakal pendamping ku untuk beberapa hari lagi. Ashraf, salah seorang staf dari pentadbiran Rumah Anak-Anak Yatim Nur Kasih. yang juga merupakan tunang pada diri yang serba kekurangan ini. dia amat jarang menghubungiku, kerana ingin menjaga batas yang belum sah di antara kami berdua, tpi klu terjumpa tu dua-dua pun malu-malu lagi, dan keadaan ini akan berakhir beberapa hari, setelah kami diijab kabulkan, dimana pergaulan itu akan menjadi semakin rapat sebagai suami dan istri. " Asyiqin, marilah bantu aku di dapur, kesian Mak Limah menyediakan sarapan berseorangan, Pak Khalid keluar ke pekan"  kata sari yang sentiasa menebarkan senyuman dan jenakanya padaku. aku dan sari menuju ke dapur untuk membantu Mak Limah menyediakan sarapan. " Syiqin, genap dua hari lagi kau akan menjadi permaisuri pada nya putera yang menjadi idaman mu, tidakkah kau gementar sahabatku, nanti setelah mendirikan rumah tangga, rajin-rajinlah kesini menjenguk kami dan anak-anak" kata sari dengan nada suara yang seakan-akan sayu pada wajah yang ceria. " rasa gementar itu sudah tentu ada sari, aku risau juga tidak dapat menjadi yang sempurna untuknya tapi aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik untuknya,"...... " syiqin, tiada manusia yang sempurna di dunia ini sahabatku, masing-masing punya kekurangan, dan setiap kelebihan yang ada, adalah untuk melengkapi antara satu dan yang lain"..." ooo erm... aku akan ingat pesananmu sari."
      jam dinding  menunjukkan 11 pagi. RING ... RING ... RING....  " Assalamualaikum, inikah dia bakal permaisuri hati ku, yang akan mengisi kekosongan ku dalam beberapa hari lagi"...." aku tersenyum, .." wa'alaikumussalam, ya ashraf, ada apa awak?'......." Asyiqin, saya nak bertanya warna baju pernikahan yang kita nak pakai nanti, kerana esok hari, saya akan ke pekan, ke butik, untuk memilih pakaian yang sesuai dengan warna keinginganmu, "..." syiqin, suka warna putih, itupun kalau kalau-kalau bakal putera dihati setuju"..." Sangat setuju, Permaisuriku... opsss bakal-bakal...".. hehe aku yang tersenyum malu.. yang mungkin diketahuinya walaupun bercakap hanya menggunakan telifon. sungguh ceria buku dihati, kerana lembaran baru akan tercoret diatasnya, dengan hiasan hari pernikahanku. kad-kad jemputan sudah diedarkan, hanya menjemput sekadarnya. esok persiapan pernikahan akan dibuat,  teratak pernikahan ku juga akan dihiasi... bukan pelamin, sekadar perhiasan semasa ijab dan kabul nanti. Kami berdua telah bersetuju untuk mengadakan majlis yang sederhana dan tidak akan duduk bersanding di pelaminan yang selalu menjadi idaman setiap pasangan. tiadalah wajibnya melabur wang yang banyak untuk sesebuah majlis pernikahan yang hanya sekadar adat semata-mata.             seperti biasanya, aku dengan sari akan mengambil masa mengisi kekosongan yang ada sementara anak-anak ke sekolah di waktu petang, tempat yang kami gelar sebagai pantai setia, kerana tika gembira atau duka ia setia menanti kedatangan kami mewarnai  petang-petangnya. " Asyiqin, mungkin hari esok , hari terakhir kita akan bersama di pantai ini "..."  ish... kau ni sari, jangan lah cakap begitu, bukankah selepas itu aku masih bekerja disini... cuma aku akan pulang balik kerana tinggal dirumah suamiku.".... "tapi tentu kau akan menghabiskan masa dengan dia yang bakal menjadi raja pada permaisuri yang jelita ini, hihi".... sari sememangnya suka mengukir senyuman untukku... walaupun ku tahu perkataannya itu sebenarnya menunjukkan kesedihannya yang bakal tiba kerana aku sedar, masaku kemungkinan lebih banyak bersama pendamping hidupku,.." sari aku akan menemanimu jika terdapat masa terluang ku wahai sahabat tersayang," kami berjalan menyusuri pantai, sambil mengukir ceria dan cerita seperti hari-hari lainnya.....
        "Sari, dah dekat jam 5.. baik kita pulang sebelum anak-anak pulang, aku nak bantu Mak Limah sediakan makan petang, kau tolong lah kemaskan dewan makan ya"..." baiklah sari sahabatku " ^_^.... biasanya anak-anak akan balik sekolah jam 5.30 petang, Pak Khalid jugalah yang akan menghantar dan mengambil mereka dari sekolah. " Assalamualaikum... Assalamualaikum... kak sari.... kak Syiqin kami dah pulang "...... aku keluar dari dewan makan ahh balik sudah mereka ..." pergilah kalian bersiap diri, lepas makan nti terus bersiap untuk solat maghrib ya adik-adik  manis"..."hihi... kak Asyikin pun manis jugak,," usik seorang dari anak-anak itu.... "pergilah kalian bersiap dahulu ya".."baik kak"..." nanti kak syiqin dan kak sari naik ke bilik kamu",,,,, "...... setelah selesai makan, mereka semua pun berkumpul di surau untuk menunaikan solat maghrib dan isyak secara berjemaah" kemudiannya mereka belajar dan ada yang membuat kerja-kerja lainnya... tepat jam 10.30 malam kami akan mengarahkan mereka untuk tidur..." selamat malam adik-adik., tidur yang lena, jangan lupa baca doa tau"..." selamat malam kak.....".. aku pun mematikan lampu bilik mereka dan bergerak ke kamar ku untuk merehatkan badan, seharian penat menjalan tugas.....  setelah bersihkan badan, akupun merebahkan tubuh di atas katil .." " esok merupakan hari persiapan pernikahanku... hati berbunga-bunga....sekali sekala timbul rasa berdebar. yalah bakal  menjadi permaisuri hati raja tempat ku bertakhta ^_^.... aku pun melelapkan mata.....
        sebelum subuh, aku pun membangunkan anak-anak , solat subuh berjemaah, seperti biasa sari menyiapkan sarapan membantu Mak Limah, aku pula menyiapkan anak-anak  kerana ada juga mereka yang bersekolah diwaktu pagi.. setelah selesai sarapan, mereka menunggu Pak Khalid di pintu dewan makan untuk menghantar mereka ke sekolah " belajar rajin-rajin tau...."..." ya kak" jawap  mereka......sungguh tenang di hati kerana bakal menjejak kaki ke alam perkahwinan ....
      ... hari ini hari persiapan pernikahanku.... aku tidak lepas dari menjalankan tanggungjawapku pada anak-anak ini, aku membangunkan mereka, menyiapkan mereka untuk ke sekolah...." kak syiqin, esok hari apa......"eh? hari sabtu sayang, knp? kamu tak tahuka?"...." ala kak syiqin ni... bukan itulha adik nak thu...esok hari kakak kawinlah kak...".... hihi aduh budak2 ni mula lah menyakat aku..... jauh nun di lubuk hatiku... aku gembira... kerana masa yang ditunggu berkunjung tiba... " jangan nakal-nakal di sekolah ya" pesan ku pada mereka..... Ring.. Ring...Ring,,, siapa pula kali ini.... ahh hihi si dia bakal suamiku...." Assalamualaikum.... Nurul Syahzanani Asyiqin, apa khabar mu bakal permaisuri dihati, esok hari pernikahan kita, sudahkah kau bersedia menjadi permaisuri hatiku" .... nilah pemuda yang jarang sekali menghubungiku... sekali bercakap berbunga sungguh hihi...." ya awak hihi, awak nak ke pekan hari ini kan..."...."ya... beli baju pernikahan sekali mengurus sedikit urusan rumah anak yatim.."... " hati-hati memandu ya"...." tunggulah kedatanganku ya permaisuri  assalamualaikum..." aku tersenyum  " wa'alaikumussalam...".....ada sudah orang yang datang menyiapkan tempat pernikahan... tidaklah terlalu rumit sangat, kerana kami hanya mahu menjalankan majlis yang sederhana sahaja... " sari, membantuku meletak inai dijari ku.. sedikit-sedikit adat ^_^..."asyiqin.. tentu lah kau kini bergembira hati, bakal menjadi permaisuri dia dihari esok, aku doakan kau bahagia disisinya sehingga ke akhir hayatnya"...." ya sari. esok merupakan detik yang ku tunggu-tunggu..."... aku membantu-bantu juga menyiapkan tempat, bunga telur untuk diberikan pada tetamu yang datang... ... eh sms..." Assalamualaikum, Asyiqin, aku kirimkan baju pernikahan aku dengan kamu pada Pak Khalid, aku balik lewat sedikit, ada urusan yang belum selesai"....  " wa'alaikumussalam...ya awak....hati-hati ya" ...
        setelah selesai Solat Zohor, aku dengan sari mengemas halaman rumah anak yatim yang masih nampak berselera... sari asyik menyuruhku berehat, tetapi aku masih nak membantunya... kerana ini pun untuk hari pernikahanku, setelah siap berkemas kami duduk di kerusi panjang tepi pondok rehat. " syiqin, dah jam 3 ni, ashraf dah balik?"... aku pun x thu sari, dia kata ada urusan lagi di pekan, dia kirimkan persalinan nikah esok dengan Pak Khalid, ".... kami pergi ke bahagian hadapan melihat tempat pernikahan yang sudah dihias rapi.... sekrang mereka memasang daun kelapa di hadapan pintu gerbang...." sari... terima kasih  membantuku hari ini "....." ahhh.. kau ni.. aku bukan orang lain lah.. dah2 jangan nak sedih2 plak"... hihi...sungguh ku faham akan isi hatimu sahabat.. tntu tercalit kesedihan dihatimu kan.... biarlah dari hati ke hati yang merasanya......." Asyiqin, ni kiriman Ashraf di pekan tadi"... "terima kasih... pakcik"... aku pun naik kebilik... mengenakan baju yang baru dibeli... ahhh sungguh sesuai... sari yang melihat ku tersenyum juga...  " erm hari hujan pula.. harap-harap esok cerah sahaja... tiba-tiba pula hari bertukar gelap kan sari"..." a'ah... mcm nak ribut ja syiqin"... " sari jom kita bantu anak-anak yg buat persiapan lain, aku membantu mereka mengangkat barangan kaca, takut-takut mereka tak kuat mengangkatnya...
      tepat jam 6... dekat maghrib dah, mana ashraf ni...hati risau,,, nak sms takut menganggu dia memandu... ahh mungkin adalah urusan nya tu..... cuaca pun semakin tak baik... di hati terdetik juga rasa x sedap... tpi ku buat-buat biasa sahaja.. biasalah mungkin perasaan ini.... lpas solat maghrib dan isyak... aku baru ingin mngisi perut ... terlalu asyik membantu kerja sehingga lupa makan...setelah selesai makan , tangan mencapai gelas kaca untuk ku tuang air putih... ehhhh.... terkejut.. gelas yang ku pegang pecah terlepas dari peganganku... " kenapa syiqin,"... dia menyedari keadaan itu... " tiada apa-apa... aku terlepas gelas ni tadi... " syiqin naiklah ke bilik.. rehatkanlah badanmu.... "... " baiklah"... akupun merebah badan yg keletihan , hati risau jam sebegini dia belum balik juga.. terlelap seketika....   " syiqin... Asyiqin... bangun... bangun syiqin...."..." eh sari... ada apa... "... xda apa2 .. pergilah bersiap... ikut kami..."... ku lihat mata sari berkaca-kaca... kadang gugur dipipi juga... " knp ni sari ?...." x da apa2.. bersiaplah....".. aku pun bersiap.. mengenakan tudung dan baju yang lengkap,,, "Mak Limah, tolong tengok-tengokkan anak-anak dlu ya" kata sari " mari syiqin..."aku pun menaiki van dengan sari yang dipandu oleh Pak Khalid,.." dalam van aku terdiam.. hairan... kemanakah destinasi dalam cuaca buruk begini...
      ahhhh HOSPITAL??.. siapa yang sakit..." sari, siapa yang sakit sari??"... tak ada apa-apa syiqin...mari masuk"... erm melihat pak Khalid sedang bercakap dengan salah seorang pegawai disana,  dan membawa kami ke sebuah bilik... aku mengekori sahaja, tak pasti keadaan sebenar " BILIK MAYAT " hah!! sapa yang meninggal " hati semakin gusar... sungguh tidak tenang... " sari... sari... kita buat apa disini, ada pa disini sari?,,,,,," sabarlah teman, kita datang menjemput tunang mu pulang "ap..apaa maksudmu.... ???'' .. sari memelukku erat,,,,, teresak-esak... " sabarlah syiqin..." ku aku masih tergamam.. apakah ini??.... " melihat sekujur mayat di tutupi kain putih.... " siapakah ini?''... pegawai membuka kain putih tersebut... sari memelukku dengan erat...... " Ya Allah, ash.. ashraf... apakah ini ujian untukku??''... " bersabarlah Asyiqin.... bersabarlah...".. kata pak Khalid " tapi... tapi .. esok... aku sudah tidak dapt menahan sebak didada... " sari... sari ashraf sari???"....." bukankah kain putih sepatutnya ku pakai untuk pernikahan esok... mengapa ?? mengapa dia?? yang ditutupi dengan kain putih...."..... aku tidak dapt menahan kesedihan ku... sungguh tidak menyangka,... aku... telah kehilangan dia...."...." Pak Khalid , menguruskan jenazah untuk dibawa pulang , disembahyangkan ...lalu disemadikan "...... Sari... lihatlah aku diteratak pernikahan ini... disinilah aku keesokkan hari menunggu insan yang bakal menjadi putera dihatiku..." syiqin,, semua ini sudah ketentuan . .. redhalah dengan ketentuannya.....  ... Ya Allah Kuatkanlah Hatiku........

Seindah Pelangi Senja (PART 2)

Akhir Kenangan Sebuah Lembaran Diari 


ku kunci pintu hati, lalu kunci itu kusimpan dalam sebuah peti berkunci, kuncinya ku jatuhkan ditengah laut yang dalam..... akan tiba suatu saat kunci itu dapat juga ditemui, olehnya bakal pemilik hatiku ini... tapi masa itu bukan sekarang, dan aku juga tidak tahu bila masa itu akan datang....(Diari Asyiqin )

tujuh bulan sudah berlalu, namun masih segar diingatanku. Tujuh bulan sudah berlalu, terasa bagai semalam ia berlaku, semoga rohnya dicucuri rahmat Illahi, semoga diri diberi kekuatan, untukku meneruskan kehidupan , kadang terukir juga titisan airmata mengenangkan si dia, bakal pemilik hatiku sudah tiada, tapi aku redha, aku redha dengan ketentuanNya, pasti ada hikmah disebalik semua ini.
"syiqin, eh kau menangis syiqin, kenapa ni?""tiada apa-apa lah sari, aku cuma mengenangkan kisah yang telah berlalu.....""Ashraf?????... Asyiqin, dia dah tiada asyiqin, kau yang masih bernyawa kena teruskan kehidupan, jangan terlalu merendam dirimu dengan kesedihan Syiqin""tapi sari...aku....aku tak kuat sari, semua persiapan sudah siap, dia tak juga menjadi milikku,""syiqin!!! mari........"
sari menarik tanganku, membawaku ke tepi pantai, tempat kami meluah rasa, meluangkan masa bersama.
"syiqin kau buka diari mu, kau baca bait kata-kata yang kau coretkan, ....disini ... disinikan tempat kau mengambil rasa, disinikan tempat kau selalu mengambil peluang, untuk koreksi dirimu, untuk teliti apa yang tersimpan dihatimu,kau baca diarimu apa yang sudah kau tulis, bukankah kau seorang yang kuat? ..bukankah kau seorang yang teguh?.. dimana kau yang dahulu Asyiqin....!!"
air mata jatuh berderai, aku, dimana aku yang dahulu, aku yang dahulu tertawa ria sentiasa, dimana aku yang dahulu, punya sifat periang dan ramah setiap masa.
"Syiqin aku sebagai sahabatmu, akan sentiasa berada disisimu, aku cukup mengenalimu, kau bukan kau kini, carilah dirimu, cari semula siapa dirimu, kau bukan yang ini, aku pasti.... aku mahu kau yang dahulu..."
tujuh bulan, tujuh bulan aku bersedih, bukan kerana tidak pasrah, tetapi entah mengapa, hati ini tiba-tiba merasa kesunyian, memerlukan kehadirannya sebagai pendamping diriku, mengharapkan kehadirannya dalam lembaran yang baharu, tapi harapan itutidak kesampaian.
"Asyiqin, semua ini seharusnya menimbulkan rasa keinsafan yang mendalam di  hati kita, syiqin. Apa yang menimpa kita adalah satu ujian dari Allah S.W.T kepada hambanya yang dia kasihi lagi di sayangi dan Allah juga menjanjikan berita gembira, pahala, rahmat, jalan keluar kepada hambanya yang bersabar dalam menghadapi ujian."
aku hanya berdiam diri, mendengar apa yang dikatakan oleh sari, sememangnya benar apa yang dikatakannya itu.
"Syiqin, Jadikanlah ujian, musibah dan bencana yang dihadapi hari ini sebagai titik-tolak atau langkah permulaan bagi kita meneruskan kehidupan, jangan terus menyiksa dirimu dengan kesedihan, seolah-olah menampakkan kau tidak redha dengan ketentuanNya"
Aku mengangkat wajahku yang sayu, melemparkan pandangan ke dada langit. Bukanlah kiranya aku menolak takdir yang telah ditetapkanNya, malah aku maklum setiap yang berlaku ada hikmahnya, tetapi jauh disudut hatiku, masih menyimpan kesedihan, kehilangan orang yang telah ku beri harapan. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui akan apa yang aku utuskan di hati ini, ku mohon agar Kau berikan ku kekuatan untuk mengharungi dugaan ini. Walau pun adanya detik aku mengukir senyuman di wajah, tetapi diri dapat merasakan, jauh disudut hatiku menangis.
"sari, terima kasih kerana sudi menemani aku ketika senang dan ketika ku sedih,"
"Asyiqin, kita sama-sama membesar Syiqin, dah macam adik-beradik pun, mana mungkin aku akan tinggalkan engkau sahabatku."
Bersyukur  kepada Mu Ya Allah, memberiku nikmat seorang sahabat yang setia denganku, seorang sahabat yang sentiasa menasihatiku dengan hikmah, dan selalu membawaku dekat dengan Mu.
"Syiqin marilah kita balik, hari pun sudah lewat petang. anak-anak menanti kita."
Sari menarik tanganku, berjalan bersama, aku tahu sari juga merasakan apa yang tersirat dihati ini, kerana dia cukup mengenali ku. aku masih melempar fikiran ke masa lalu yang pasti membuat air mataku jatuh berlinangan. aku mesti teruskan kehidupanku, dan kehidupanku sudah pastinya tidak akan kembali ke masa lalu. apakah yang ada dihadapanku, aku celik tapi aku tak nampak apa yang ada dihadapanku. sememangnya peristiwa lalu membuat kan satu pertanyaan, yang biasa terpahat di fikiran, Apa yang berada dihadapan?...... yang pasti, apapun dihadapanku, akan ku harungi dengan kesabaran berbekalkan nikmat kekuatan ini dariNya.
"Asyiqin, aku rasa kau naiklah dulu ke bilikmu, rehatkan fikiranmu, ya sahabatku, nti lepas solat Isyak kita makan sama-sama"
aku hanya mampu menganggukkan kepalaku. sari pun berdiam sahaja melihat keadaan ku kerana dia memahamiku. aku naik ke bilikku, bersiap untuk menunaikan solat maghrib dan isyak. Setelah selesai solat, aku merehatkan badanku di katil. Difikiran bermain macam-macam persoalan, berfikir, berfikir dan berfikir... aku terlelap seketika.
"Asyiqin, bangun syiqin...., syiqin..."
"sari, ada apa sari?"
"ni aku bawakan kau bubur, makan lah dahulu"........"asyiqin, esok kita pergi hospital ya. aku lihat kau tidak berapa sihat sejak kebelakangan ini. "
"aku baik-baik saja sari, aku rasa aku perlu rehat sahaja"
"esok kita pergi hospital ok, aku tahu kau perlu rehat, tapi kena juga periksa kesihatanmu syiqin, kau lemah. kita pergi esok k"
"baiklah sari"
aku hanya patuh pada katanya. dia sungguh mengambil berat tentang diriku. tapi aku juga tidak mahu terlalu membebankannya. sifatnya yang sangat mengambil berat, membuatkan dia merasa diri ini sebagai tanggungjawabnya.
"kau tak habiskan bubur ini"
"aku da tak boleh nak makan lagilah sari"
"oh, xpalah, nti aku tolong kau habiskan ya adik manis"
dalam keadaan yang begini pun, sari masih mampu membuatku tersenyum. aku faham dia mengerti apa yang aku alami.
"tidurlah Asyiqin. rehat, jangan banyak fikir ok. selamat malam. Assalamu'alaikum."
"wa'alaikumussalam"
sari keluar dan menutup pintu bilikku. aku pun melelapkan mata.
4.30 pagi : jam lonceng berbunyi.
aku membuka mata seawal 4.30 pagi. bangkit lalu bersiap untuk solat subuh. setelah solat subuh, seperti biasanya, aku membantu Mak Limah menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak. sementara sari membantu anak-anak bersiap untuk ke sekolah. aku sering menyibukkan diriku dengan kerja-kerja yang dapat membuatku lupa pada masa lalu. namun pasti ada juga terlintas difikiran ini. selepas anak-anak sarapan mereka pun pergi ke sekolah dan ada yang ke sekolah agama.
"Syiqin, hari ini tak dak nak keluar pergi mana-mana ka"
"hurmm, keluar pergi mana, sari ada "Plan" nak keluar pergi mana-mana ka?"
"sari ingat nak ajak syiqin ke bandar hari ini. dah lama syiqin tidak keluar kan"
"takkan kita tinggalkan mak limah buat kerja sorang-sorang"
"sayang ku syiqin, adik-adik sukarelawan dah sampai, lagipun hari ini aku nak bawa kau pergi hospital, periksa kesihatan. blh kan?"
"oh, begitu. Mereka dah sampai. hurm baiklah, mari kita bersiap"
difikiranku masih bercerita tentang kenangan lalu, begitu dalam kesedihan, sehingga aku tidak boleh melupakannya. hanya Allah yang tahu, akan apa yang tersirat dihatiku ini. setelah bersiap, kami bertolak ke bandar. dalam perjalanan aku  masih melempar kenangan ke masa lampau..
"syiqin, kita pergi hospital dahulu ya"
aku hanya menganggukkan kepala. mudah-mudahan aku sihat sahaja. setelah sampai kami terus ke kaunter, ambil giliran. sampai sahaja giliran aku dipanggil ke dalam.
"Nurul Syahzanani Asyiqin""ya,saya"
"kamu hendak buat pemeriksaan biasa kan""ya"
"kamu ada rasa sakit sebelum ni"
"ada, tapi saya rasa sakit biasa ja"
doktor membuat pemeriksaan , kemudian aku dibawa ke satu bilik untuk periksa apa tah, aku pun tak faham. setelah selesai buat pemeriksaan, doktor menyuruhku datang dua minggu lagi untuk ambil  keputusan pemeriksaan perubatan ini.
"apa doktor kata,syiqin""takda apa-apa lah sari, kena datang dua minggu lagi untuk ambil keputusan ja""ha? dua minggu""a'ah" jawabku selamba
Selepas itu, kami bergerak ke pekan yang berdekatan, membeli sedikit barang keperluan.
"Syiqin, lepas ni kita nak pergi kemana?, masih ada tempat nak pergi ka?""tak dalah, kita balik ja, boleh tak""ya syiqin, kita balik naik teksi sajalah"
kami duduk di pondok menunggu. aku diam sahaja, sari cuba menghibur hatiku dengan tingkahnya yang kadang-kadang mengukir senyuman ku. tiba-tiba ada kereta berhenti betul-betul di hadapan kami. seorang pemuda keluar dari kereta tersebut, menyapa kami.
"Assalamualaikum""Wa'alaikumussalam"
aku dan sari saling berpandangan, kemudian pemuda itu bertanya,
"kamu ni Asyiqin kan, dari Rumah Anak-Anak Yatim Nur Kasih""ya saya, kamu?""saya Hidayat, sahabat Ashraf, kamu hendak ke mana ni, kalau tak keberatan, marilah saya tolong hantarkan""kami nak balik, baru habis belanja sikit""oh kalau begitu marilah, jangan bimbang, saya ikhlas nak hantar ni"
sari menarik tanganku masuk kedalam kereta milik Hidayat.
"Hidayat,sebelum ni kamu pernah datang ke Rumah Nur Kasih," tanya sari"owh, pernah, semasa pertunangan Asyiqin dan semasa menguruskan jenazah haritu"
tiba-tiba airmataku jatuh, mungkin kerana masih tidak dapat menyembunyikan kesedihan.
"Sabarlah Asyiqin, tiada yang kekal didunia ini, semua kita pasti akan mengalaminya, samaada cepat atau lambat ja, kita doakan semoga roh Ashraf tenang disana"
sampai sahaja di Rumah Anak Yatim, kami turun dari kereta.
"terima kasih Hidayat""sama-sama, ni kad saya, kalau ada apa-apa yang boleh saya bantu, hubungi sahaja saya. InsyaAllah saya sedia membantu... Assalamualaikum""Wa'alaikumussalam..."
"Hidayat, kalau ada kelapangan, datanglah kesini, temani anak-anak untuk mengisi masa terluang"
Hidayat tersenyum. "Baiklah InsyaAllah"
<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
"Baik benar Hidayat kan Asyiqin""ha, kenapa, terpikat ke sahabatku""eh tak dalah, aku saja ja, manalah tahu itu jodoh engkau""amboi, cik sari, dah2 jangan nak sakat aku pulak, mari kita bersiap, aku nak naik solat dahulu""hihi, baiklah cik Asyiqin"
Aku bersiap, lalu solat..selesai sahaja solat, aku mengambil Terjemahan Al-Quran yang ku letak diatas meja, lalu ku sambung membacanya. sesekali, menitis jua airmata di pipi.
"Asyiqin, marilah kita makan, aku lapar ni""kau makan lah dahulu sari, nanti aku turun makan""aduhh taknak, nak makan dengan kau juga"
sari menarik tanganku. tingkah nya sememangnya agak manja denganku kerana kami membesar bersama-sama.
"yalah cik sari, kejap aku bersiap""turun tau, kalau kau tak turun, aku taknak makan, aku tunggu kat luar""hihi, nakal....ya sari"
aku bersiap dan kami ke dewan makan bersama-sama.
"makcik, anak-anak dah makan kah makcik""dah syiqin, mereka dah makan tadi, kamu berdua makanlah, ni dah makcik sediakan""terima kasih makcik"
setelah selesai makan, kami pun duduk di pondok berdekatan dengan dewan makan.
"Syiqin kau ada bagi nombor handfon kau tak pada Hidayat tadi""tak da, kenapa?""habis tu mcna dia nak hubungi kau kalau dia nak datang sini""ala dia mesti tahu nombor telifon Rumah Anak Yatim ni""ooo mcm tu"
aku terlihat pokok-pokok bunga yang layu di tepi pagar. aku mendekati pokok-pokok tersebut.
"sari, sari marilah kita siram pokok-pokok ni, dah layu ni""lah kan pagi tadi pak khalid dah siramkan""tu tadi pagi, ni layu dah, mari cepat"
"pokok ni cantik kan,""a'ah cantik sangat mcm  Asyiqin""ha? pokok yang layu ni mcm aku ke?"

kami berdua ketawa bersama. sesekali terubat juga kesedihanku pada kisah lalu.
"syiqin, tu pak khalid dah sampai, wahh anak-anak dah balik"
"Assalamualaikum kakak""wa'alaikumussalam adik-adik manis"
"sekarang semua pergi bersiap ya, mandi, makan, buat keja sekolah tu, nanti maghrib kita solat sama-sama"
"baik kakak"
"sari aku rasa aku tak payah kawin pun tak mengapa""HA??? pulak dah, kenapa?""hihi..banyak anak-anak disini yang lebih memerlukan""kau jangan nak merepek, dah kau pun pergi mandi juga, solat asar tak lagi kan, ""ya, jom "

setelah selesai bersiap, solat asar, aku merebahkan badan seketika.. berfikir untuk masa hadapan yang masih tidak nampak. walaupun aku masih ingat peristiwa lalu, tapi kehidupanku? takkan aku korbankan kehidupan hanya untuk perkara yang berlaku dimasa dahulu. aku mesti teruskan kehidupanku, aku tak boleh kalah dengan masa lalu,semoga diriku diberi kekuatan. aku terlelap seketika.
"Asyiqin, bangun, dah nak azan maghrib ni""owhh sari, penat, sampai tertidur aku""dah2, pergi ambil wuduk, anak-anak pun tengah bersiap nak solat maghrib bersama""ya, sari"
Pak Khalid menjadi imam pada maghrib itu, seperti biasanya setelah selesai solat, anak-anak mengaji dan mendengar sedikit tazkirah yang disampaikan oleh adik-adik sukarelawan. kemudian kami solat isyak bersama. setelah selesai solat, anak-anak kembali ke bilik masing-masing .
"sari, esok kau rasa nak buat apa? ada rancangan apa-apa?""tak tahulah syiqin, tak fikir pulak nak buat apa-apa, jalankan tugas macam biasa ja lah""owhh ok""mengapa syiqin?""tak da apa-apa, aku masuk ke bilikku dahulu""ya, rehatlah syiqin, tenangkan fikiran ya"
aku naik semula ke bilikku, mencapai diari kesayanganku. menyelak lembaran diari ku satu persatu. mungkin perlu ku tukar diari ini. agar kesedihan hanya tamat di akhir lembaran ini. aku menutup diariku, ku simpan didalam laci, lalu ku ambil diari yang baru, masih belum dibuka dari bungkusannya. disinilah lebaran baru akan bermula. aku berharap bermulanya lembaran baru bagiku dihari esok.

Tuesday, November 29, 2011

....


Ya Allah…sesungguhnya setiap hati yang bernyawa di muka bumi ini, samada dari kalangan jin atau manusia, adalah milikMu sepenuhnya. Engkau berikan hidayah kepada sesiapa yang Kau mahu, dan Kau sesatkan sesiapa sahaja yang Kamu mahu. Maka hindarkanlah kami dari najis syirik dan bidaah, sesungguhnya kami berlindung denganMu darinya.

Ya Allah…mencintai sunnah nabiMu Muhammad saw adalah sebahagian dari keimanan, bahkan itulah kunci bagi kami beroleh rahmat dan kasih sayangMu, di dunia dan di akhirat.

Ya Allah…kecintaanku padaMu melampaui kecintaanku kepada segala sesuatu, dan sungguh cintaku kepada kekasihMu Muhammad saw melebihi kecintaanku kepada sesiapapun di dunia ini. Sungguh aku berharap agar dapat kupupuk diri ini mengikuti jejak langkahnya…ya Allah bantulah aku dalam merindui dan menyintai dirinya.

Ya Allah…bantulah aku di dalam mengejar cintaMu…Engkau berkata bahawa mereka yang banyak beramal dengan sunnah akan Engkau cintai…

Ya Allah di saat aku membandingkan amalanku dengan kemurnian para rasul dan sahabat-sahabat mereka, terasa diriku jauh dariMu…maafkanlah kesalahan dan kekuranganku, dan walau sejauh manapun diriku dariMu, Engkau tetap tempat aku bergantung harapan, tempat aku meminta, mengadu dan memohon belas simpati.

Ya Allah…perkenankanlah doaku…andaikata Kau enggan mendengar permintaanku, maka kepada siapa lagi harus aku memohon…?
Allahumma Amin.